 |
| (Foto:Candra/Sinergitas.id) |
SIDOARJO - BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Desa Gampang Prambon mengadakan giat TURBA (Turun ke Bawah) yang rutin digelar setiap tahunnya dengan anggaran yang bersumber dari APBDes.
Giat TURBA ini di manfaatkan BPD untuk menjaring aspirasi dari Masyarakat yang diwakili oleh Jajaran RT dan RW di Desa Gampang, Tahun ini bertempat di Rumah Bapak Machrus Ketua RT07 / RW02 dan Bapak Yardi Ketua RT02 / RW01.
Kegiatan dimulai pada pukul 19.00 WIB diawali dengan pembukaan dan sambutan oleh Bapak Imam Sayudi sebagai Ketua BPD. Dilanjut dengan memberi kesempatan masing-masing Ketua RT menyampaikan masukan, kritik, dan saran terhadap Pemerintah Desa yang dalam hal ini disampaikan melalui BPD.
“Malam ini kita memenuhi undangan dari BPD untuk menyampaikan beberapa usulan, saran dan kritik kepada BPD agar disampaikan kepada Pemerintah Desa, terima kasih kepada BPD Desa Gampang adakan kegiatan yang sudah 4 tahun berjalan ini" Ujar Imron Hamzah selaku Ketua RT08 Gampang.
 |
| (Foto:Candra/Sinergitas.id) |
M. Imam Sayudi selaku Ketua BPD dalam sambutannya menjelaskan perihal lembaga BPD dan peran fungsinya. BPD sebagai mitra Pemerintah Desa harus jalan beriringan tanpa jarak dengan tetap memberi masukan dan kritiknya.
“BPD merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Anggota BPD merupakan wakil dari penduduk Desa Gampang yang berdasarkan keterwakilan wilayah dan tetap harus memperjuangkan aspirasi yang diterima" Ucap Ketua BPD Desa Gampang. (Senin, 8/7/2024)
Semua masukan dalam bentuk saran dan kritik yang dihasilkan dalam kegiatan TURBA ini akan dibawa ke dalam Rapat Internal Pemdes Gampang, BPD untuk dituangkan dalam RKP Desa.
Yang menarik dalam TURBA tahun ini adalah adanya pembahasan soal status makam desa dengan segala peraturannya, juga perluasan jalan makam Mbah Canggah Zainal Abidin sesepuh Desa Gampang Prambon.
Editor : Ulum Fajar Setiawan
