Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

LSM Penjara Indonesia Soroti Gerakan Saling Lapor Paslon Diduga Gunakan "Tangan" Tokoh Aktifis & LSM Sidoarjo

Kamis, 07 November 2024 | November 07, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-07T08:13:13Z
(Foto:Candra/Fajar/Sinergitas.id)

SIDOARJO - Semakin dekat dengan 27 November 2024, Suhu Politik Pilkada Sidoarjo terpantau semakin panas. Aksi saling sindir dan saling serang antarkubu, semakin tak terhindarkan. Tak hanya kedua paslon yang melontarkan sindiran, para pendukung juga.


Ditambah lagi kali ini terjadi fenomena menarik di Sidoarjo. Terjadi saling lapor ke Bawaslu yang justru dilakukan oleh rekan-rekan Anggota LSM maupun Ormas di Sidoarjo, bahkan ada yang terang-terangan mengatasnamakan timses dari cabup & cawabup.


"Baru-baru ini kantor bawaslu sidoarjo terpantau selalu ramai didatangi rekan-rekan LSM, tidak untuk mendinginkan suasana malah saling membuat laporan. Menurut kami, justru fenomena ini yang membuat Pilkada Sidoarjo 2024 semakin menarik" ujar Sugiyo, Ketua LSM Penjara Indonesia DPC Sidoarjo.


Ada yang melaporkan Kades tidak netral, ada yang melaporkan Anggota DPRD, ada yang mempersoalkan dugaan pengajian Ormas NU ditunggangi kampanye politik. Diakui atau tidak, yang dilakukan rekan-rekan tokoh aktifis dan LSM di Sidoarjo itu murni atas nama Undang-Undang dan Masyarakat atau hanya urusan perut, Siapa yang menjamin?.


"Sudahlah ayo jaga kondisi suhu politik di Sidoarjo ini supaya tetap dingin, semua tau lah rekan-rekan yang sudah membuat laporan itu bertindak atas nama siapa. Bahkan ada yang datang bersama tim advokasi cabup cawabup." tambah Sugiyo. Rabu (6/11/2024)


LSM Penjara Indonesia menyayangkan peran rekan-rekan aktifis dan LSM di Sidoarjo sebagai kontrol sosial kalau hanya dijadikan "pion" ataupun dijadikan "kayu bakar" oleh para Politikus di Sidoarjo. Tugas LSM tak terbatas waktu sebagai kontrol pemerintahan, sedangkan event pilkada hanya lima tahunan.


Sementara Divisi Hukum dan Penindakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sidoarjo, Moch Arif menegaskan telah menerima semua laporan yang datang. Untuk lebih lanjut, kata Arief Bawaslu bersama Gakkumdu akan memprosesnya jika unsur-unsur bukti laporan terpenuhi.


"Semua laporan yang datang segera kami tindaklanjuti. Entah itu dari LSM, Ormas, rekan aktifis maupun dari Tim Advokasi Cabup Cawabup. Tentunya setelah melalui uji materi, kami akan informasikan ke publik hasilnya," pungkas Moch Arief. (cdr)


Editor : Ulum Fajar Setiawan 

×
Berita Terbaru Update