Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Parama Pradana, Lulusan S2 Arsitek Harvard yang Lebih Memilih Mengabdi untuk Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | April 20, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-04-20T07:56:45Z

 

(Foto: Dok.Sinergitas.id)


SIDOARJO - Parama Pradana, seorang arsitek dan konten kreator edukasi lulusan S2 Master of Architecture dari Harvard University dan S1 dalam bidang arsitektur dan teori arsitektur lanskap memilih untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan studi S2 Arsitekturnya. 


Ya, Nama Parama mulai dikenal luas ketika tahun 2020 menggemparkan Indonesia dengan prestasinya diterima di 11 universitas ternama dunia seperti Harvard, MIT, Yale, Columbia, Princeton, UC Berkeley, UCLA, Cornell, USC, dan Rice University, dengan tawaran beasiswa mencapai total lebih dari Rp 12 miliar. Sejauh ini video edukasi Parama telah ditonton lebih dari 150+ Juta views dan lebih dari 460.000+  Followers di Instagram, YouTube, dan TikTok (@parama_ps). Selain itu Parama juga telah menjadi pembicara di lebih dari 100+ acara termasuk dalam bidang edukasi maupun desain.



Menyusul penyelesaian studinya di Harvard pada Desember 2023, Parama menerima berbagai tawaran pekerjaan menarik dari perusahaan-perusahaan di luar negeri. 



Namun, ia memutuskan untuk kembali ke tanah air, didorong oleh keinginan kuat untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama 9 tahun tinggal di Amerika ke dalam pengembangan desain arsitektur, edukasi, dan pembangunan di Indonesia. 



Parama meyakini bahwa pengalamannya tersebut akan lebih bermanfaat di Indonesia, negara yang ia lihat memiliki potensi besar dari segi budaya, pola pikir, dan sumber daya manusia.



Setelah kembali, Parama bergabung dengan Yanson Property, sebuah perusahaan manajemen properti yang tengah mengembangkan sejumlah proyek perumahan di Sidoarjo, Gresik, dan Banjarmasin.



Di sini, ia menjabat sebagai direktur bagian desain arsitektur (Chief Design Officer (CDO)), memimpin pengembangan desain untuk proyek perumahan Yanson Property. 



Salah satu proyeknya, Rumah tipe Aster di Cluster Ebony Woodville Residence, telah mencatatkan penjualan luar biasa dengan 95% dari 39 unit terjual dalam waktu tiga bulan sejak diluncurkan.



CEO Yanson Property, Mark Victor Yanson, menyambut baik bergabungnya Parama kedalam direksi Yanson Property untuk memperkuat tim yang sudah ada, sehingga Yanson Property bisa menciptakan Rumah Tinggal yang berkualitas. 



“Sejak awal visi kami adalah membangun Infrastruktur rumah dan kawasan dengan Arsitektur yang baik. Sebagai bentuk komitmen kami adalah mengajak Parama, Arsitek lulusan Harvard, menjadi Chief Design Officer dalam pengembangan produk Yanson Property kedepan”. Imbuh Mark.



Parama berkomitmen untuk membawa “The power of good design” ke Indonesia, dengan fokus pada peningkatan pembangunan properti melalui desain dan inovasi. Karya-karyanya bersama Yanson Property menampilkan rumah-rumah dengan desain inovatif, modern, dan nyaman yang sesuai dengan kebutuhan orang Indonesia. 



Beberapa elemen desain Parama mencakup desain terintegrasi, skybridge, void skylight, dan smart-home system (rumah pintar), semuanya dirancang untuk memberikan yang terbaik bagi pembeli rumah di Yanson Property.



Di tahun 2024 ini, Parama dan Yanson Property berencana untuk meluncurkan cluster terbaru Cedar dengan 77 rumah di Sidoarjo, Jawa Timur. Parama berharap peluncuran cluster terbaru Cedar ini bisa memberikan warna baru dalam dunia arsitektur perumahan di Jawa Timur.



Melalui karyanya, Parama berharap dapat memajukan industri pengembangan properti di Indonesia. Ia percaya bahwa dengan kemajuan di sektor ini, lebih banyak orang Indonesia akan dapat memiliki rumah dengan desain terbaik, inovatif, dan sehat yang tidak hanya memenuhi kebutuhan mereka tetapi juga berkontribusi pada lingkungan alam.


×
Berita Terbaru Update